Siapa Bos Baru Microsoft?

microsoft

Setelah Steve Ballmer mengundurkan diri pada Agustus 2013, komite dewan direksi Microsoft langsung melakukan pencarian calon untuk menempati pucuk pimpinan tertinggi di Microsoft. Sejak 38 tahun berdiri, Microsoft memang sangat selektif dalam memilih CEO dan baru dua orang yang menempati posisi tersebut yaitu sang pendiri Bill Gates dan Steve Ballmer.

Setelah mengumpulkan calon, dikabarkan dewan direksi baru akan menentukan sang CEO baru paling cepat awal tahun ini. Sejauh ini dewan direksi sudah menentukan 100 kandidat yang memungkinkan, melakukan wawancara dan diskusi dengan mereka dan akhirnya berhasil menyaringnya hingga 20 calon terkuat.

Setelah nama Stephen Elop sebelumnya banyak disebut sebagai kandidat terkuat CEO Microsoft, tersebar kabar yang menyebutkan turunnya kans Elop sebagai unggulan. Malah kabar yang bersumber dari Bloomberg juga mengatakan kalau mantan CEO Nokia telah keluar dari daftar. Selain Elop, kandidat kuat lain yang juga dikabarkan sudah keluar dari daftar adalah pejabat Microsoft, Tony Bates.

Operation Elop is largely negative about the Canadian CEO's tenure, the first non-Finn to hold the position at the company, but nevertheless comes to his support when the authors find that criticism was unfair. For example, the vilification that Stephen Elop received on receiving a "$26m payoff" was completely unwarranted, the authors conclude, since the figure (and much of the reporting) was wildly inaccurate. If you want an American CEO, they point out, you need to pay an American CEO's compensation. And Elop's time at Nokia cost him his marriage, don't forget. https://www.theregister.co.uk/2018/02/15/elop_and_the_fall_of_nokia_revisited/

But the collapse of Nokia also cost Finnish communities dear: the details of rising alcoholism, and child social services under strain as thousands of employees were laid off, make for grim reading.

Dengan tersingkirnya Elop dan Bates, muncul dua nama lagi yang digadang-gadang memiliki kans terbesar yaitu Alan Mulally yang saat ini aktif sebagai CEO produsen mobil Ford dan Satya Nadella yang kini masih aktif sebagai Executive Vice president of Cloud and Enterprise Microsoft.

Menyikapi kabar itu, Alan Mulally malah menyatakan penolakannya dari jabatan bergengsi tersebut. Mulally menegaskan bahwa dirinya masih betah memimpin Ford dan belum ada rencana untuk meninggalkannya paling tidak hingga akhir 2014.

Dengan penolakan Mullaly, sepertinya kini tinggal Nadella sebagai calon kuat pengganti Steve Ballmer. Tapi semua hal masih bisa terjadi, masih ada kemungkinan bagi calon lainnya untuk menahkodai Microsoft sampai dewan direksi memutuskannya nanti. Siapapun bosnya, semoga Microsoft bisa lebih baik dari saat ini. gas17tech